MITOSATAUFAKTA.COM - Ulkus lambung atau tukak lambung adalah kondisi sakit perut yang sering salah kaprah dalam penanganannya. Jangan sampai ikut salah, luruskan fakta Anda di sini, bersama dr. Mega Putri di sini.
Berikut beberapa mitos dan fakta tentang ulkus lambung:
 |
| Mitos dan Fakta Tentang Ulkus Lambung. |
1. Stres bisa menyebabkan ulkus lambung
Mitos. Pernyataan bahwa stres dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan bukanlah mitos, namun jika stres dikaitkan dengan timbulnya penyakit ulkus lambung, maka hal tersebut adalah mitos. Meskipun stres memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan, akan tetapi stres tidak memainkan peran penting baik dalam pembentukan ulkus lambung ataupun dalam proses penyembuhan ulkus itu sendiri.
Namun, peningkatan stres dapat memperburuk atau memperparah ulkus lambung yang sudah ada. Dengan menghindari atau mengatasi stres dalam hidup, maka kualitas hidup seseorang akan menjadi lebih baik.
Makanan pedas menyebabkan ulkus lambung.
Mitos. Makan makanan pedas dapat menyebabkan ulkus lambung adalah mitos, namun biasanya terdapat beberapa orang yang mengalami gejala dari ulkus lambung setelah makan makanan pedas seperti cabai.
Hal yang penting untuk diketahui yaitu makanan pedas tidak menyebabkan ulkus lambung, namun dapat memperparah ulkus lambung yang memang sudah diderita.
2. Minum susu dapat menyembuhkan ulkus lambung.
Mitos. Ada anggapan bahwa konsumsi susu bisa menyembuhkan ulkus lambung. Hal yang benar adalah susu tidak menyembuhkan melainkan bisa membuat gejala dari ulkus lambung menjadi tenang dikarenakan susu membentuk pelindung pada lapisan lambung, sehingga gejala menjadi reda. Namun hal tersebut hanya bersifat sementara saja dan tidak berefek kepada penyembuhan dari ulkus atau luka pada lambung tersebut.
3. Alkohol dan kafein membuat ulkus lambung menjadi buruk.
Fakta. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan ulkus lambung. Hal ini terutama berlaku bagi orang-orang yang memiliki ulkus lambung akibat konsumsi obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS). Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan. Selain itu, alkohol juga mengganggu proses penyembuhan ulkus lambung, dan rentan terhadap iritasi yang terjadi pada lambung.
Berkenaan dengan kafein, produksi asam lambung dapat meningkat jika seseorang mengkonsumsi kafein.
4. Merokok bisa menyebabkan ulkus lambung
Insiden ulkus lambung pada perokok adalah dua kali lipat dibanding non-perokok. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan perubahan jangka panjang dalam lapisan lambung, termasuk perubahan aliran darah dan menambahkan peradangan atau inflamasi. Merokok juga meningkatkan komplikasi ulkus lambung, yaitu seperti pendarahan dan perforasi, terutama pada pasien yang lebih tua. Selain itu, merokok penundaan penyembuhan luka atau ulkus lambung. Proses penyembuhan ulkus lambung bisa terjadi lebih cepat pada orang yang tidak merokok dibanding orang yang merokok.
Sumber: klikdokter.com
