Senin, 08 Mei 2017

Fakta dan Mitos Virus Ebola

MITOSATAUFAKTA.COM - Mitos dan rumor mengenai virus yang ditakutkan ini telah menyebabkan panik dan paranoia seluruh dunia. Benarkah virus ebola bisa menular hanya lewat udara dan pertukaran napas dari penderita?
Fakta dan Mitos Virus Ebola

Benarkah sekalipun sudah sembuh ebola, penyakit yang ada masih berpotensi menularkan ke orang lain? Benarkah virus ini dapat disembuhkan hanya dengan antibiotik?
Banyak fakta mengenai virus ebola yang kenyataannya beredar simpang siur. Tidak akurat dan menyesatkan. Tidak lagi jika Anda menyimak beberapa fakta dan pelurusan mitos tentang virus ebola berikut ini: 

Mitos 1 Ebola: Virus ebola merupakan virus yang disebarkan melalui udara, air, dan kontak tubuh.
Fakta dan Mitos Virus Ebola

Fakta: Virus ini dapat tertular bila cairan tubuh dari orang yang terinfeksi terkena dengan membrane mukosa orang yang tidak terinfeksi Hal ini menunjukkan bahwa virus ebola dapat tertular melalui darah, keringat, atau urin saat cairan tersebut terkena mata, mulut, hidung, telinga, daerah genital atau daerah luka terbuka. 
Mitos 2 Ebola: Walaupun Anda sembuh dari Ebola, Anda masih dapat menularkan virus ini ke orang lain.
Fakta dan Mitos Virus Ebola

Fakta : Pada normalnya hanya orang yang menunjukkan gejala ebola yang dapat menybarkan virus ini ke orang lain. Gejala ebola terdiri dari demam, nyeri kepala, muntah dan diare. Namun WHO menyebutkan bahwa pria yang baru sembuh dari ebola dapat menyebarkan virus ini hingga 7 minggu melalui cairan semen (air mani). 
Mitos 3 Ebola: Ebola dapat disembuhkan dengan antibiotik.
Fakta dan Mitos Virus Ebola
Fakta : Antibiotik dapat menyembuhkan infeksi bakteri, bukan infeksi virus. Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang dapat melawan virus ebola. Namun saat ini sedang ada serum experiment yang dinamakan ZMapp yang mengandung antibodi yang dapat melawan virus. Namun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang signifikan. 
Mitos 4 Ebola: Virus ebola mencairkan organ tubuh, yang menyebabkan pendarahan
Fakta : Walaupun gejala ebola termasukn pendarahan dari mata, telinga, hidung dan mulut, hal ini terjadi hanya pada 20% kasus. Organ tubuh tidak mencair namun orang –orang yang meninggal karena ebola biasanya disebabkan oleh karena gagal organ.Virus ini melemahkan pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan.